Senin, 20 September 2010

Silsilah Yesus Kristus

101 Bukti Yesus Bukan Tuhan
Menurut Al Qur'an & Alkitab


1.Silsilah Yesus Kristus
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya …. Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus …… (Matius 1 : 1 …… dst).
Sebenarnya silsilah Yesus (Nabi Isa as) hanya bisa dinisbatkan kepada ibunya Maryam karena kelahiran beliau tidak melalui hubungan biologis. Yesus (Nabi Isa) lahir dari kalamullah maka lebih pantas disebut Yesus (Isa) bin Maryam, bukannya Isa (Yesus) bin Yusuf. Karena ia dilahirkan oleh manusia, maka Yesus adalah 100% manusia dan bukan Tuhan !
Yang namanya Tuhan (Allah), mustahil bersilsilah, Dia tidak berawal dan tidak berakhir. Maka kesimpulannya adalah sebagai berikut :
  • Setiap yang bersilsilah, pasti dia bukan Tuhan !
  • Yesus bersilsilah, berarti Yesus bukan Tuhan !!
Dalam Qs. 57 Al Hadiid ayat 3 dijelaskan sebagai berikut :


"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Batin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Qs. 57 Al Hadiid 3)

Ayat tersebut menjelaskan, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir, sementara Yesus (Nabi Isa) berawal dan berakhir. Berawal dari kelahirannya dan berakhir dengan kematiannya.
1. Setiap yang berawal dan berakhir, pasti bukan Tuhan !
2. Yesus berawal dan berakhir, berarti Yesus bukan Tuhan !!
2. Kelahiran Yesus Kristus
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1 : 21).
Ayat tersebut merupakan nubuat Allah buat Maryam bahwa ia akan melahirkan anak laki-laki yang bernama Yesus, sebagai penyelamat Umat yaitu Bani Israel.
  • Setiap yang dilahirkan, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dilahirkan, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Yesus menjadi penyelamat umatnya (Bani Israel) berarti Yesus hanya seorang utusan Tuhan, manusia biasa dan bukan Tuhan.
Al Qur'an juga menginformasikan kelahiran Yesus sebagai berikut :


"(Jibril) berkata, "Aku hanyalah utusan Tuhan-mu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci." (Qs 19 Maryam 19).

3. Yesus Pemimpin Umat Israel  
"Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-ali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena daripadamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umatKu Israel." (Matius 2:6).
Yesus dinubuatkan Tuhan untuk menjadi seorang pemimpin yang akan menggembalakan umatnya Israel.
  • Setiap yang dinubuatkan Tuhan, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dinubuatkan Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Setiap yang dijadikan penggembala bagi umat Israel, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dijadikan penggembala bagi Israel, berarti Yesus bukan Tuha.
4. Yesus dibaptis oleh Yohanes
"Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibabtis olehnya." (Matius 3:13).
Kalau Yesus itu Tuhan, mestinya Yesus yang membaptis Yohanes, bukan sebaliknya. Setiap orang baru memasuki wilayah suatu agama, pintu pertama yang harus dia lewati yaitu "pembabtisan", yang kalau dalah Islam "Bersyahadat". Jika Yesus itu Tuhan, tentu tidak perlu Tuhan harus dibabtis.
  • Setiap yang dibabtis, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dibabtis, berarti Yesus bukan Tuhan.

5 komentar:

admin mengatakan...

Yesus adalah Tuhan yang lahir sebagai manusia lewat Maryam. Karena Maryam adalah manusia, jelas dia punya silsilah.

Konsep Tuhan menjadi manusia ini yang tidak dipahami oleh rekan2 Muslim. Jadi kalau tidak paham, coba pelajari. Kalau masih tidak paham, ya jangan komentar.

admin mengatakan...

Logical fallacy. Premis "Setiap yang dilahirkan, pasti bukan Tuhan." itu dari mana? Itu kan opini Anda yang dipaksakan sejak awal, bukan fakta. Faktanya, baca Alkitab secara menyeluruh.

Justru menarik mengkaji QS 19:19. "suci" artinya tidak berdosa. Sedangkan manusia adalah mahluk berdosa. Jadi kesimpulannya QS 19:19 mengakui bahwa Isa (Yesus) bukanlah "manusia"??

admin mengatakan...

Logical fallacy (lagi). Ini memang sengaja ya, untuk menyesatkan pembaca?

Premis "Setiap yang dinubuatkan Tuhan, pasti bukan Tuhan." bukanlah fakta, tapi opini penulis. Dalam membuat deduksi logika, premis haruslah fakta. Deduksi logika dari premis berisikan opini menghasilkan... opini juga.

Penulis mencoba meyakinkan pembacanya dengan format deduksi logic supaya terlihat meyakinkan. Namun justru dengan begitu terlihat lemahnya pola pikir beliau.

Pembaca yang budiman, silakan cari informasi tentang "logical fallacy" supaya Anda tidak mudah dibodohi penulis artikel ini.

admin mengatakan...

Karena isi artikel ini penuh dengan logical fallacy, saya coba memberi contoh bagaimana logical fallacy membuat orang berpersepsi keliru (walau salah tapi meyakinkan):

Premis (perhatian, ini hanya contoh, bukan pendapat saya!):

1. Rasul harus berkomunikasi langsung dengan Tuhan tanpa perantara
2. Muhammad mendapat wahyu lewat malaikat
3. Malaikat bukan Tuhan

Kesimpulan: Muhammad bukan Rasul.

Kalau saya membuat deduksi logika di atas untuk menyerang Islam, sudah tentu saya jadi bulan-bulanan Muslim dengan deduksi logika di atas. Kenapa? Karena premis nomor (1). Siapakah saya yang boleh menentukan bahwa Rasul harus berkomunikasi langsung dengan Tuhan? Terserah Tuhan dong, mau menyampaikan sabdanya dengan cara apa.

Nah, logical fallacy semacam inilah yang digunakan penulis artikel ini untuk menyesatkan fakta. Semoga mencerahkan.

admin mengatakan...

"Setiap yang dibabtis, pasti bukan Tuhan."

Sekali lagi premis yang bukan fakta.

Selengkapnya, silakan baca di http://www.sarapanpagi.org/mengapa-yesus-harus-dibabtis-oleh-yohanes-pembabtis-vt3299.html

Posting Komentar