Senin, 20 September 2010

Yesus datang dengan kemuliaan Bapanya / Tuhan

19. Yesus datang dengan kemuliaan Bapanya / Tuhan
"Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap oang menurut perbuatannya." (Matius 16:27).
Yesus memberikan kesaksian bahwa dia adalah Anak Manusia, karena dia dilahirkan dari rahim seorang manusia bernama Maria. Yesus tahu dia punya seorang ibu, makanya dia katakana bahwa dia adalah anaknya manusia. Tidak sekalipun Yesus memberikan kesaksian bahwa dia adalah Allah itu sendiri. Buktinya Yesus dikatakan bahwa di akhir zaman nanti dia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya (Allah). Ini membuktikan bahwa dia itu bukan Tuhan!
  • Setiap yang mengaku anak manusia pasti bukan Tuhan.
  • Yesus mengaku sebagai anak manusia, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Setiap yang datang dalam kemuliaan Tuhannya, pasti dia bukan Tuhan.
  • Yesus datang dalam kemuliaan Tuhannya, berarti Yesus bukan Tuhan!!
20. Yesus adalah Mesias
"Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya : "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan Yohanes Pembabtis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan Yeremia atau salah satu nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka : "Tetapi apa katamu, siapa Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga."
Dalam dialog antara Yesus dengan murid-muridnya tersebut, tidak sekalipun Yesus mengaku diri sebagai Tuhan. Keduabelas murid tersebut adalah orang yang paling dekat dengan Yesus. Jika Yesus itu Tuhan, tentu mereka itulah yang pertama mengetahui. Saat Yesus bertanya: "Siapakah aku ini?" tidak seorang pun dari mereka yang mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Justru mereka menjawab "Engkau adalah Mesias anak Allah yang hidup." Jawaban mereka dibenarkan oleh Yesus. Sebab kata Yesus, jawaban itu berasal dari Bapa-Ku (Allah-Ku) yang di sorga.
Mesias berasal dari bahasa Ibrani 'Masyiakh' atau 'Al-Masih' atau 'Kristus' (bahasa Yunani) artinya "yang diurapi Tuhan" atau "yang dipilih Tuhan". Sedangkan yang dimaksud dengan "Anak Allah" adalah "Hamba Allah". Dalam teologi bangsa Israel, mereka adalah anak-anak Allah (hamba-hamba Allah) sebagaimana ayat-ayat Perjanjian Lama berikut ini :
"Maka engkau (Musa) harus berkata kepada Firaun : Beginilah firman Tuhan : Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; sebab iu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung." (Keluaran 4:22-23).
Yesus adalah keturunan Israel, sehingga dia mengakui sebagai anak Allah (hamba Allah).
Dari dialog tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
  • Setiap Mesias (pilihan Tuhan), bukanlah Tuhan.
  • Yesus mengaku sebagai Mesias (pilihan Tuhan)
  • Berarti Yesus bukan Tuhan.
Kita juga dapat mengambil kesimpulan dari istilah "Anak Tuhan" berikut ini :
  • Setiap anak Tuhan (hamba Tuhan) bukanlah Tuhan.
  • Yesus mengaku sebagai anak Tuhan (hamba Tuhan)
  • Berarti Yesus bukan Tuhan.
21. Ramalan Yesus tidak terbukti
"Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya diantara orang yang tidak ada akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajan-Nya." (Matius 16:28)
Ramalan Yesus tersebut diucapkan-Nya sudah hampir 2000 tahun yang lampau. Sudah ratusdan generasi yang mati sejak waktu Yesus berucap seperti itu sampai sekarang, tetapi dia (Yesus) belum juga datang sebagai Anak Manusia ke dunia ini. Jika Yesus itu Tuhan, tidak mungkin ramalan Tuhan bisa meleset bukan? Tidak terbuktinya ramalan Yesus tersebut karena memang dia bukan Tuhan, tapi hanyalah seorang anak manusia saja.
  • Setiap yang ramalannya tidak tepat, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus memberikan ramalan tidak tepat, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Setiap yang mengaku Anak Manusia, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus mengaku dia Anak Manusia, berarti Yesus bukan Tuhan.

3 komentar:

ISHMAEL SHALL BE BLESSED mengatakan...

Tetapi bagaimana dengan Nabi Muhammad?
Bukankah ia sudah memperkosa Rihanna Bin Amro dan Safiyah bin Huyay setelah membantai suami kedua wanita malang itu?

Juga kisah yang dicatat dalam Quran dan Hadis, tentang bagaimana Muhammad menidurin budak yang bernama Mariyah orang Koptik di ranjang isterinya Hafsa?

Apa pendapat anda mengenai kejadian itu?

admin mengatakan...

Artikel ini penuh dengan logical fallacy. Buat Anda yang tidak mengerti apa itu 'logical fallacy', silakan google sendiri. Kalau malas googling, ya percayai saja mentah-mentah tulisan di artikel ini, artinya Anda menyerahkan diri untuk dibodohi.

Kalau tidak mau dibodohi, silakan pelajari dengan benar (perlu usaha, pelajari secara seksama).

admin mengatakan...

Soal "Ramalan Yesus tidak terbukti"

Sebaliknya. "Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajan-Nya" terjadi dalam waktu singkat dimana dengan kebangkitan-Nya dari kematian, Yesus menjadi pemenang (melawan Iblis, sang pemilik "Kerajaan Dunia") dan membuka pintu gerbang menuju "Kerajaan Allah" bagi mereka yang percaya.

Semua orang Kristen tahu maksud ayat ini (makanya ada istilah "lahir baru" dan "menjadi warga negara Kerajaan Allah").

Buat yang tidak tahu, mungkin ini tampak meyakinkan bahwa Yesus salah meramal. Ternyata, faktanya sebaliknya...

Makanya sebelum mencap orang Kristen bodoh, sebaiknya tinjau dulu diri sendiri. Apakah Anda sudah memahami apa yang Anda nyatakan?

Posting Komentar